Sosial Budaya
Musim Liburan Lebaran 2018, Kemenhub Jamin Kelaikan Moda Transportasi Udara

Jakarta (MI) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kelaikan moda transportasi udara yaitu pesawat, untuk menjamin keselamatan penumpang di musim liburan Lebaran 2018. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Agus Santoso mengatakan, pihaknya sudah melakukan uji kelaikan (ramp check) terhadap pesawat terbang. “Untuk pesawat sudah melakukan ramp check sebanyak 1.026 pemeriksaan terhadap 468 pesawat maskapai nasional,” jelas Agus, di Jakarta, Senin (11/6/2018).
Dia mengatakan, semua pesawat yang diperiksa dipastikan laik terbang. “Temuan-temuannya sangat kecil dan sebagian besar sudah langsung diperbaiki dan disampaikan surat pemberitahuan kepada operator terkait,” jelasnya.
Pemeriksaan terhadap sejumlah pesawat tersebut dilakukan sejak 1 Mei hingga 9 Juni 2018. Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak banyak temuan yang berarti dan yang dapat mengganggu keselamatan operasional penerbangan, dan sebanyak 490 pesawat dinilai laik terbilang. “Semua pesawat yang akan dipakai maskapai penerbangan nasional untuk melayani angkutan mudik dan balik selama Lebaran tahun ini adalah laik terbang,” tegas Agus.
Ramp check persiapan angkutan lebaran dilaksanakan di 17 lokasi bandara, yaitu di Soekarno Hatta, Halim Perdanakusuma, Kualanamu Medan, Makasar, Denpasar, Lombok, Manado, Ende, Gorontalo, Gunung Sitoli, Kupang, Labuan Bajo, Manokwari, Nabire, Riau, Sentani, dan Ternate.
Berikut adalah sejumlah pesawat yang laik terbang pada masing-masing operator, yaitu Garuda Indonesia sebanyak 142 pesawat, Citilink Indonesia sebanyak 52 pesawat, Sriwijaya Air sebanyak 36 pesawat, NAM Air sebanyak 15 pesawat, Lion Air sebanyak 100 pesawat, Batik Air sebanyak 48 pesawat, Wings Air sebanyak 52 pesawat, Indonesia Air Asia sebanyak 15 pesawat, Indonesia Air Asia Extra sebanyak sembilan pesawat, Trigana Air sebanyak 11 pesawat, Travel Express Aviation sebanyak empat pesawat, dan Transnusa Aviation Mandiri sebanyak enam pesawat.
Selain melakukan ramp check terhadap pesawat, Agus mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan ramp check pada kru yang bertugas. “Hal ini dilakukan terhadap pilot, perencana penerbangan dan awak kabin,” jelasnya.
Kru yang diperiksa berasal dari maskapai Garuda Indonesia, Lion, Batik, Wings, Sriwijaya, NAM, Indonesia AirAsia Xtra, Indonesia AirAsia, Citilink, Ekspress, dan TransNusa. Agus mengemukakan bahwa dari jumlah total 3.844 pilot, 1.068 perencana penerbangan, dan 8.769 awak kabin, semuanya laik terbang. “Pemeriksaan langsung dilakukan terhadap lisensi kru. Pemeriksaan surveillance dilakukan terkait Flight Duty Time, Rest Period, Recurrent dan Mandatory Training,” ungkap Agus.
Terkait kesiapan moda transportasi udara, Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) Faik Fahmi menjelaskan, pihaknya juga sudah melakukan persiapan angkutan Lebaran 2018. “Kami sudah melakukan persiapan dengan stakeholder yang ada, untuk memastikan pelaksanaan mudik lebaran lebih baik,” tegasnya.
Menurut Faik, AP I melakukan pemantauan penuh dan memprediksi pemudik akan mulai padat dari sejak H-8 sampai H+8 Lebaran 2018. Dia memprediksi, penumpang yang akan memanfaatkan bandara yang dikelola AP I akan mencapai jumlah 5,5 juta atau meningkat enam persen dari tahun lalu yang mencapai 5,2 juta pemudik. “Dari hasil pantauan kami, sampai dua hari terakhir ini, jumlah yang sudah berangkat mencapai sekitar 867 ribu pemudik. Itu artinya, dibanding dengan tahun lalu ini sudah 5,1 persen, hingga saat ini,” jelas Faik, di Jakarta, Senin (11/6/2018). (WR)