MATA INDONESIA, JAKARTA — Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Penjaringan diserang orang tak dikenal Jum’at 9 November 2018 dinihari.
Sekitar pukul 01.35 WIB petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Brigadir Sihite berusaha menyapa seorang pengendara sepeda motor jenis bebek yang parkir di depan gerbang Mapolsek.
Tidak diduga si pengendara bernama Rohandi (31) langsung menyerang menggunakan golok dan pisau babi sembari meneriakkan takbir.
“Benar ada penyerangan terhadap anggota polisi dan komando Polsek Penjaringan Jakarta Utara,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Jum’at 9 November 2018
Menurut Argo, beruntung Brigadir Sihite berhasil menghindar dan lalu masuk ke lobbi untuk meminta bantuan rekannya yang sedang berjaga di ruang SPK.
Pelaku melempar pisau babi yang dipegang di tangan kirinya tapi golok masih dipegang tangan kanannya sambil menyerang.
Akibatnya AKP MA Irawan terjatuh terkena sabetan golok pelaku yang mengenai tangannya. Lalu pelaku mengejar salah satu polisi yang ada di belakang ruang Reskrim dan ruang PPA.
Teriakan takbir kembali digemakan saat pelaku ingin menyerang Aipda Dedi Raharjo dan Aipda Giyarto.
Giyarto berusaha meredam tingkah pelaku, tetapi tetap tidak mengendurkan serangan. Dia memberi tembakan peringatan tetapi tidak diindahkan .
Akhirnya Giyarto melumpuhkan pelaku dengan menembak pangkal lengan kirinya sehingga golok yang dipegang pelaku terlempar dan pelaku dapat diamankan.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah tas rangsel warna hijau, satu bilah golok bergagang kayu warna coklat dan bersarung bahan warna hitam, satu bilah pisau babi bergagang besi, satu buah topi, satu buah jaket warna hitam merah, satu unit sepeda motor Yamaha Vega ZR dengan nopol B 6825 UWC.
Sebelum Polsek Penjaringan, enam bulan lalu juga terjadi peristiwa serupa di Kantor Polsek Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi.
Serangan 22 Mei 2018 itu mengakibatkan dua anggota polisi terluka. Kedua korban adalah Aipda Asp Manalu dan Bripka Sanggap Sitinanbunan. Saat kejadian, keduanya tengah bertugas jaga di Polsek. (Nefan Kristiono)
