
MATA INDONESIA, JAKARTA – Tak perlu menunggu satu minggu, Presiden Jokowi Rabu 3 Oktober 2018 pagi kembali mengunjungi korban gempa bumi dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng).
Tepat pukul 07.00 WIB Presiden dan rombongan tinggal landas menggunakan Boeing 737-400 TNI AU dari Pangkalan TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
“Kunjungan kali ini untuk memastikan komitmen dan gerak cepat pemerintah dalam penanganan pascabencana yang terjadi di Sulawesi Tengah,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin melalui siaran persnya, Rabu 3 Oktober 2018.
Setiba di Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri, Kota Palu, menurut agenda Presiden akan melihat perkembangan penanganan korban terdampak gempa mulai dari Kelurahan Petobo, Rumah Sakit Wirabuana, hingga Hotel Roa-Roa.
Selain itu Presiden Jokowi dijadwalkan mengunjungi lokasi pengungsian di Kabupaten Donggala yang juga terkena dampak gempa yang parah.
Kunjungan Presiden kali ini merupakan kunjungan yang kedua setelah kunjungan pertamanya pada Minggu (30/9) lalu. Di ujung kunjungan pertamanya, Presiden Jokowi berjanji kembali satu minggu kemudian untuk memastikan penanganan pasca bencana berjalan dengan sangat baik dan cepat. Ternyata baru dua hari dia memutuskan harus kembali lagi.
Rencananya, Presiden beserta rombongan akan langsung kembali ke Jakarta sore hari melalui helipad di Halaman Kantor Bupati Donggala langsung ke Bandara Mutiara.
Sejumlah Menteri Kabinet Kerja turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Tengah, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Staf Khusus Presiden Adita Irawati.