News
PDIP: Jokowi Buktikan Sandi Bikin ‘Hoax’ Tempe Setipis ATM

MATA INDONESIA, JAKARTA – Isu tempe setipis ATM yang disebarkan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno akhirnya terbukti tidak sesuai fakta. Hal itu terungkap setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke pasar dan menemukan ukuran tempe yang masih tebal dengan harga normal.
Menurut Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, blusukan Jokowi telah memulihkan keadaan dari kerusakan akibat hoax Sandi tersebut. “Sementara Sandi tetap pakai hoax sebagai strategi, Presiden Jokowi lebih mengutamakan data dan fakta,” kata Eva di Jakarta, Kamis 1 November 2018.
Eva menambahkan, terbantahkannya hoax tersebut juga membuktikan bahwa selama ini Sandi kerap bicara hal-hal yang bertentangan dengan kondisi riil.
“Pak Jokowi perlu membangun kembali kepercayaan dan harapan berdasar fakta-fakta di pasar bahwa harga terkendali, inflasi paling rendah sekawasan, kok tiba-tiba Sandi bicara kontradiksi dari lapangan,” ujarnya.
Eva pun meminta agar Sandi mengehentikan hoax sebagai alat kampanye. Ia menyebut Jokowi membangun optimisme, sementara Sandi menyebarkan sikap apatis.
“Jokowi membangun optimisme pakai data, Sandi menyebar apatisme berdasar ambisi dengan mengacaukan emosi pakai fantasi. Jokowi mencerdaskan bangsa, Sandi mengacaukan nalar kita semua. Stop hoax dalam berkampanye,” kata dia.
Sebelumnya Presiden Jokowi blusukan ke sebuah pasar yang terletak di Bogor, Jawa Barat. Jokowi memborong sejumlah kebutuhan dapur, salah satunya tempe. Di momen itu, Jokowi menyinggung mengenai tempe yang tebal dan menyentil orang yang bilang harga di pasar mahal.
“Ini sambil ngecek tempe naik atau tidak naik. Harganya tetap. Tadi lihat sendiri. Ya (tempenya) tebal,” kata Jokowi. (Rayyan Bahlamar)