News
Pembangunan Infrastruktur Papua Era Jokowi Sangat Luar Biasa

MATAINDONESIA.ID – Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi) Provinsi Papua, memuji pembangunan infrastruktur di Papua era Joko Widodo yang sangat cepat dan berpihak kepada rakyat.
“Pekerjaan infrastruktur yang dibiayai APBN memang prosesnya cepat. Sudah bagus bahwa Papua menjadi prioritas pembangunan infrastruktur, dan memang luar biasa selama Joko Widodo menjabat presiden, pembangunan infrastruktur `gila-gilaan` di Papua,” ujar Ketua Umum Gapensi Papua, Erick Wally, di Jayapura, Selasa (10/4/2018).
Erick memandang dalam tiap kehadiran presiden ke Papua, selalu ada hal yang dipercepat dengan tujuan bisa mendorong peningkatan perekonomian masyarakat. “Dengan kunjungan presiden besok (11-12 April 2018) itu juga untuk mengevaluasi sejauh mana progres pembangunan Jembatan Holtekam,” kata Erick.
“Proyek ini harus sudah diresmikan pada Januari 2019, tetapi saya kira pada Oktober 2018, pekerjaan di lapangan sudah selesai,” sambung Erick.
Pemerintah gencar membangun infrastrukur di luar Pulau Jawa, salah satunya adalah jalan Trans Papua sepanjang 4.330,07 kilometer (km). Jalan Trans Papua merupakan proyek yang sudah lama dijalankan, namun gencar dilakukan pengerjaannya saat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jalan yang membentang dari Sorong hingga Merauke tersebut, sebagian besar yang belum tersambung adalah yang menuju Papua pedalaman yang masih tertutup hutan. Sejak 2014, pembangunan jalan di pedalaman tersebut gencar dilakukan, guna mencapai pemerataan pembangunan di wilayah pedalaman, perbatasan, dan pinggiran Indonesia.
“Trans Papua mulai dibangun besar-besaran sejak masa pemerintahan Pak Jokowi sejak 2014. Sebanyak 70% dari Trans Papua dikerjakan sejak zaman Jokowi,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR yang diterima detikFinance, jalan Trans Papua telah tersambung sepanjang 3.851,93 km hingga akhir 2016 lalu.
Sebagian besar jalan Trans Papua telah dibuka dengan Urugan Pilihan. Dan beberapa ruas yang dilalui aspal di antaranya yang ada di wilayah Tolikara menuju Usilimo, Jayawijaya. Dari Habema menuju Wamena. Dari Passvaley menuju Wamena, Abenaho menuju Elelim dan dari kawasan Aple menuju Abepura di Jayapura.
Perkembangan terkait infrastruktur ini tentunya sangat menggembirakan karna pembangunan tersebut akan memutus isolasi berbagai desa di Papua dan meningkatkan konektivitasnya dengan daerah lain. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan serta keadilan bagi seluruh masyarakat Papua, karena pembangunan sarana infratruktur yang baik akan meningkatkan ekonomi dan pembangunan. Dengan demikian, masyarakat di wilayah Pegunugan Tengah bisa merasakan kemerdekaan sama dengan daerah lain di Indonesia.