Pembangunan Jalur LRT Jabodetabek Tahap I Akan Selesai Mei 2019

MATAINDONESIA.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta para menterinya untuk segera memutuskan skema pembiayaan yang bakal digunakan untuk proyek kereta ringan (Light Rail Transit/LRT) Jakarta–Bogor–Depok-Bekasi (Jabodebek).

Jokowi ingin, proyek pembangunan yang sudah dimulai sejak 9 Septermber 2015 tersebut ditargetkan tahap pertama akan selesai pada bulan Mei tahun 2019 mendatang.

Pihak kontraktor yang telah ditunjuk pemerintah, yakni PT Adhi Karya Tbk mengungkapkan, untuk di wilayah Jabodebek, yang dimaksud dari keinginan Jokowi agar bisa rampung akhir 2018 atau awal 2019 adalah untuk di rute tahap pertama, yang meliputi lintas layanan Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas.

PT Adhi Karya menyampaikan pembangunan jalur light rail transit (LRT) Jabodebek tahap I ditargetkan dapat selesai pada Mei 2019. Hingga saat ini, kemajuan pengerjaan LRT sudah mencapai 34,5%. Demikian disampaikan General Manager Departemen LRT PT Adhi Karya Agus Karianto dalam media visit di Pabrik Precast LRT Pancoran, Jakarta, Selasa (13/3) malam.

Melalui rilisnya, Agus juga menyatakan kons­truksi proyek LRT Jabodebek memiliki ketahanan yang baik karena tahan gempa hingga 8 Skala Richter. Pihaknya mengaku menggunakan teknologi Lead Rubber Bearing (LRB). LRB ialah bantalan yang terbuat dari karet yang dipasang di sela konstruksi pierhead dan U-Shape Grider.

Adapun Pierhead adalah konstruksi beton melebar di bagian paling atas tiang pancang yang berfungsi sebagai dudukan jalan layang, dan U-Shape Grider merupakan konstruksi beton berbentuk U yang berfungsi sebagai jalur LRT.
“Dengan teknologi LRB, bisa menyerap getaran gempa sehingga beban getaran terhadap kons­truksi jadi lebih ringan,” pungkas Agus.