News
Pemerintah Anggarkan Rp 6 Triliun untuk Bangun Kota Palu

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah berencana membangun Kota Palu yang baru. Ini sebagai ganti atas kerusakan Kota Palu, Sulawesi Tengah akibat gempa dan tsunami. Saat ini pemerintah pusat sedang menyiapkan rancangan (master plan) pembangunannya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan untuk merealisasikan rencana ini, anggaran yang dibutuhkan diperkirakan sebesar Rp 5-6 triliun.
“Nanti masterplan belum jadi, tapi diperkirakan angaran yang diperlukan segitu,” ujarnya.
Masterplan ini, kata dia disiapkan oleh berbagai instansi pusat, mulai dari Bappenas, Kementerian ATR, Kementerian PUPR, hingga BMKG. Karena ini perencanaan kota di bawah Deputi Regional Bappenas, untuk membawahi ATR karena ada sertifikat tanah dan sebagainya, PU pengembangan wilayah, BMKG, dan Badan Geologi serta para pakar di pusat gempa.
Basuki mengatakan, pemerintah akan membangun kembali fasilitas umum, mulai dari sekolah, rumah sakit, hingga pusat pemerintahan yang baru. “Semuanya harus selesai nanti dua tahun untuk Palu. Mulai dari 2018-2020 insya Allah,” katanya.
Ia mengatakan ada tiga lokasi yang dinilai cocok sebagai tujuan renovasi. Ketiganya adalah Kelurahan Duyu, Kecamatan Palu Barat, lalu Kelurahan Tondo di Kecamatan Mantikulore, Palu, dan Kelurahan Pombewe di Kabupaten Sigi.
Lokasi-lokasi tersebut dinilai cocok sebagai pembangunan Kota Palu yang baru karena letaknya jauh dari Pantai. “Ini JICA tim Jepang bantu kita, sekarang di lapangan untuk penelitian geologinya,” katanya.
Sebelum Palu baru dibangun, masyarakat akan direlokasi ke sekitar 1.200 hunian sementara (huntara) yang dilengkapi dengan MCK (Mandi Cuci Kakus), dapur umum, dan kebutuhan hidup lainnya. Satu huntara bisa menampung 10 keluarga. (Tiar Munardo)