News
Penasaran? Ini Jagoan Indonesia di Asian Para Games
Asian Para Games ini akan diikuti oleh 42 negara asia dan mereka bakal bertaruh di 18 cabang olahraga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Semarak Asian Games 2018 masih terasa sampai sekarang, mulai dari suksesnya penyelengaraan acaranya hingga capaian medali yang melampaui target. Hal itu merupakan hasil dari semua tim, tak terkecuali kerja keras para atlet yang berjuang untuk mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia.
Nah kali ini, perjuangan akan berlanjut, dimana pada Oktober mendatang para atlet difabel akan bertarung untuk mengharumkan nama bangsa kembali lewat pesta olahraga Asian Para Games, 6-13 Oktober mendatang.
Asian Para Games ini akan diikuti oleh 42 negara asia dan mereka bakal bertaruh di 18 cabang olahraga yang dipertandingkan yakni panahan, para atletik, bulutangkis, boccia, catur, balap sepeda, goal ball, judo, lawn ball, angkat berat, menembak, tempin boling, tenis meja, bola voli kursi roda, basket, anggar, dan tenis kursi roda.
Saat ini, jumlah atlet yang telah mendaftar sebanyak 3.886 atlet, dengan 300 di antaranya merupakan wakil Indonesia. Pemerintah Indonesia menargetkan 19 medali emas dan menempati posisi ke-7.
Hal itu berkaca dimana sebelumnya, pada Asian Para Games 2014, Indonesia menempati posisi ke-9 dengan raihan sembilan medali emas, tujuh perak, dan 18 medali perunggu.
Berbagai persiapan dilakukan untuk mencapai target tersebut, saat ini Indonesia telah mengembleng atletnya. Nah, ada beberapa atlet difabel yang menjadi unggulan dan diharapkan bisa menyumbangkan emas dalam perhelatan olahraga empat tahun sekali ini. Siapa saja mereka?
- Ni Nengah Widiasih (Atlet Angkat Beban)
Dia menjadi salah satu andalan tim Merah-Putih pada cabang olahraga angkat berat. Pada Paralimpiade Rio 2016 dia sukses menyumbangkan medali perunggu. Atlet asal Bali ini meraih dua medali emas di ajang ASEAN Para Games 2017 Kuala Lumpur dan memcahkan rekor.
Mulai menggeluti bidang angkat beban sejak kelas enam SD. Kaki lumpuh total akibat polio, tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berlatih. Kejuaraan demi kejuaraan diraihnya dan kini siap maju ke Asian Para Games 2018.
- Rasidi (Atlet Olahraga Atletik)
Pria asal Aceh ini meski mempunyai kelainan pada organ tubuhnya di bagian kaki sejak lahir, tidak membuatnya patah semangat. Olah raga adalah aktivitas yang dicintainya sejak kecil.
Rasidi merupakan satu atlet yang diandalkan mendulang emas. Atlet yang pernah maju di ASEAN Para Games 2017 ini optimis, mampu meraih medali emas di nomor lari 100 meter dan lompat jauh kelas T44 bulan depan.
Untuk prestasinya, terakhir paling bagus 100 meter itu 12,08 detik di SEA Games Malaysia. Serta mendapatkan emas dalam lompat jauh 6,17 meter dan memegang rekor di Asia Tenggara.
- Jendi Panggabean (Atlet Renang)
Jendi adalah peraih lima medali emas pada ASEAN Para Games 2017 di Kuala Lumpur. Pemuda asal Sumatera Utara ini sedang sibuk berlatih untuk persiapan Asian Para Games 2018 di Jakarta untuk Oktober mendatang.
Jendi berlatih keras dengan kondisi kaki kiri yang telah diamputasi. Jendi berharap bisa memberikan medali untuk Indonesia bulan depan. Meski hidup dengan keterbatasan bagi atlet kelahiran Sugih Waras, 10 Juni 1991 ini, boleh jadi begitu bersyukur karena mendapat kesempatan sebagai atlet yang merupakan hobinya sejak kecil.
- David Jacobs (Atlet Tenis Meja)
Dirinya merupakan atlet tenis meja andalan Indonesia sudah dua kali mengikuti Asian Para Games. Pertama pada Asian Para Games 2010 Guangzhou meraih perunggu dan 2014 Incheon meraih medali emas.
Dalam Asian Para Games 2018 ini ia akan bermain di dua nomor yakni di tunggal kelas 10 dan ganda putra kelas 10.
- Suparni Yati (Atlet Tolak Peluru)
Nama Suparni tercatat dalam buku sejarah setelah mampu mencatatkan lemparan sejauh 11,03 meter. Hasil tersebut menggeser rekor Asia milik atlet Malaysia atas nama Nursuhana binti Ramlan yang dibuatnya pada 2012 sejauh 10,71 meter ketika di Paralimpiade London 2012.
Dirinya berambisi bisa memberikan medali emas pada ajang Asian Games 2018 di Indonesia dan Paralimpiade 2020 di Tokyo.
Itu, beberapa atlet difabel yang diandalkan Indonesia bisa menyumbangkan emas dalam kejuaraan Asian Para Games 2018 ini di Jakarta. (Tiar)