Sosial Budaya
Pendidikan Indonesia Harus Ikut Jaman, Tapi Diimbangi Penanaman Karakter Bangsa

Jakarta (MI) – Salah satu penguatan yang perlu dilakukan oleh pemerintah Indonesia saat ini adalah penguatan pendidikan. Pada masa ini, selain pendidikan formal, pendidikan informal juga sangat penting.
“Pendidikan formal maupun informal sangatlah penting, seperti di era jokowi ini harus mengutamakan Pendidikan informal,” kata Ketua Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) JABODETABEKA-Banten, Arief Wicaksana dalam Dialog Kebangsaan di Ruang Yayasan Komunikasi Indonesia, Matraman Jakarta Timur, Kamis (24/8/2017).
Sekretaris Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) DKI Jakarta, R. Dimas Sundawa menambahkan, pemerintah perlu memperhatikan dunia pendidikan dan khususnya sistem pendidikan di Indonesia, yang harus disesuaikan dengan jaman.
“Perlu ada pengkajian lebih lanjut apakah pendidikan di negara kita mencapai visinya, terlebih saat ini kurikulum pendidikan penuh dengan dinamika yang harus disesuaikan dengan perkembangan jaman. Selain itu, di samping pendidikan di bidang teknologi, bisa ditanamkan pendidikan karakter bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme,” jelas Dimas.
Menurut Dimas, pendidikan saat ini terlalu menekankan pada hal-hal yang ilmiah dan keteknologian yang memang dibutuhkan untuk masa depan. Namun demikian, harus diimbangi dengan penanaman pendidikan karakter bangsa.
“Bagaimana 4 pilar kebangsaan itu ditanamkan yang bisa memperkuat rasa nasionalisme kita,” tutupnya. (YVS/AVR)