Permudah Pembiayaan Pasar Modal, OJK Sediakan Berbagai Instrumen

Jakarta (MI) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempersiapkan sejumlah instrumen baru untuk mempercepat pembiayaan di pasar modal.

Bahkan, OJK saat ini telah memiliki instrumen kontrak investasi kolektif efek beragunan aset (KIK EBA).

“Ke depannya juga akan kami stimulasi untuk investasi berbasis ekspor sehingga ke depan pendapatan devisa kita akan menjadi banyak. Investasi luar negeri yang harus kita kembalikan juga dapat pembiayaan ekspor,” kata Ketua OJK, Wimboh Santoso di Istana Negara, Selasa (5/9).

Selain itu, dia menambahkan, OJK berencana menerbitkan reksadana berbasis proyek infrastruktur. Jenis pembiayaan juga akan dibuat bermacama-macam.

Kombinasi kredit bank akan tetap ada. Karena ini untuk proyek besar, nanti akan dikombinasi dengan pembiayaan pasal modal. Bisa juga digunakan obligasi korporasi atau melalui medium term notes (MTN) dana dari luar negeri. Pemerintah juga bisa mengeluarkan surat utang jangka panjang.

OJK, jelasnya, berencana membentuk bursa untuk memperdagangkan berbagai macam instrumen swap dan instrumen hedging lainnya. Ini diharap bisa membuat investasi di Indonesia bisa lebih konfiden. (FC)