MATA INDONESIA, JAKARTA – Polisi membenarkan perusak atribut Partai Demokrat di Kota Pekanbaru dibayar Rp 150 ribu untuk melakukan tugasnya. Orang yang membayar para pelaku masih terus diselidiki.
“Ada seseorang yang menjanjikan dan masih dalam proses penyelidikan, tapi uangnya belum diberikan,” kata Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo, Senin 17 Desember 2018.
Saat ini polisi sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka perusakan. Ketiganya berinisial HS, KS dan MW. Mereka jadi tersangka atribut dua partai politik berbeda namun tempat kejadiannya di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru dan daerah Tenayan Raya.
Saat ini ketiganya sudah ditahan Satreskrim Polresta Pekanbaru. Polisi juga sedang menyelidiki orang yang diduga menyuruh melakukan perusakan tersebut.
Selain Partai Demokrat, perusakan juga dilakukan terhadap atribut partai milik PDI Perjuangan. (Nefan Kristiono)
