Politik
PDIP Siapkan Tiga Alternatif Pilgub Jabar

Bandung (MI) – PDIP menyiapkan tiga skenario di Pilgub Jabar 2018. Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga menjelaskan, skenario pertama adalah PDIP maju sendiri di Pilgub Jabar 2018 tanpa berkoalisi dengan partai lain. Pilihan ini memang memungkinkan, sebab PDIP adalah satu-satunya partai yang dapat mengusung pasangan Cagub-Cawagub sendirian di Pilgub Jabar karena menguasai 20 kursi di DPRD Jawa Barat. “Artinya, memajukan kader internal dua-duanya atau internal-eksternal,” kata Eriko, Kamis (28/12/2017).
Nama Anton Charliyan berpotensi untuk diusung sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jabar sedangkan untuk pendampingnya, PDIP memiliki sejumlah cadangan nama seperti Puti Guntur Soekarnoputri dan TB Hasanudin. “Dari eksternal juga ada Dedi Mulyadi dan Kang Deddy Mizwar,” kata Eriko.
Khusus untuk dua nama terakhir, menurut dia, sudah dipertimbangkan oleh PDIP semenjak mereka mengikuti acara “curah gagasan” yang digelar partai ini di Bandung pada Oktober lalu. Bahkan menurut Eriko, sempat ada kesepahaman antara partainya dengan Dedi Mulyadi.
PDIP juga berupaya mendekati Golkar dan Demokrat secara terpisah dengan harapan PDIP bisa membangun koalisi dengan mengusung Deddy Mizwar atau Dedi Mulyadi sebagai cagub atau cawagub yang dipasangkan dengan kader PDIP.
Skenario kedua adalah PDIP akan mencoba merajut koalisi dengan dua partai yang saat ini terindikasi masih ragu memberikan dukungan ke Ridwan Kamil, yakni PPP dan PKB. Komunikasi juga akan dilakukan dengan Hanura yang sampai saat ini belum menentukan sikap.
Sedangkan skenario ketiga, PDIP akan menjalin komunikasi dengan Ridwan Kamil. Menurut Eriko, Walikota Bandung itu masih bimbang menentukan nama bakal Cawagub pendampingnya. Dengan begitu, PDIP bisa memberikan rekomendasi nama Cawagub untuk ditawarkan ke Ridwan Kamil. (TGM)