unique visitors counter
Politik

Potensi Kerawanan Pilkada 2018, Bawaslu Deteksi Dini Melalui Program IKP

Jakarta (MI) – Tingginya kerawanan dalam Pilkada menjadikan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) merasa perlu untuk melakukan pemetaan guna mengetahui potensi-potensi pelanggaran, melalui program Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada 2018. Ketua Bawaslu Abhan menyebut IKP merupakan persiapan Bawaslu jelang Pilkada serentak 2018.

“IKP Pilkada 2018 merupakan upaya dari Bawaslu RI untuk melakukan pemetaan dan deteksi dini terhadap berbagai potensi pelanggaran dan kerawanan untuk kesiapan menghadapi pelaksanaan Pilkada Serentak 2018,” ujar Abhan, dalam Grand launching IKP di Hotel Gran Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).

Bawaslu meyakinkan bahwa IKP bertujuan untuk melakukan identifikasi ciri karakteristik kerawanan wilayah. Di sisi lain, hasil yang didapat dari pemetaan tersebut, juga bisa menjadi referensi untuk melakukan pencegahan.

“Untuk melakukan pemetaan dalam menentukan deteksi dini yang diidentifikasi. Untuk mengidentifikasi ciri karakteristik kerawanan wilayah yang melakukan pilkada. Ketiga sebagai referensi untuk melakukan strategi dan pencegahan,” sebut Abhan.

Hadir dalam acara peluncuran IKP ini Mendagri Tjahjo Kumolo, Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali. Selain itu juga ada Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI Teddy Lhaksmana, serta Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Irjen Lutfi Lubihanto. (RUS/AVR)

Related Articles

Close