Gaya Hidup

Pria Botak Miliki Lebih Banyak Testosteron, Benarkah?

Kebotakan pada laki-laki lebih disebabkan oleh seberapa sensitif folikel rambut mereka terhadap testosteron

MATAINDONESIA.ID, JAKARTA – Pola kebotakan merupakan hal yang cukup banyak ditemukan pada laki-laki, khusunya usia di atas 50 tahun. Kepercayaan orang dulu meyakini bahwa kebotakan pada laki-laki disebabkan oleh hormon testosteron yang lebih banyak, benarkah?
“Meski banyak laki-laki botak akan mengatakan hal ini benar, barangkali untuk membuktikan kejantanan mereka, ini adalah mitos,” ujar dokter sekaligus jurnalis dan penulis kolom Reader’s Digest Max Pemberton, seperti dilansir Reader’s Digest.
Pemberton mengatakan testosteron memang terlibat dalam kasus kebotakan pada laki-laki. Akan tetapi, hal ini tidak dipengaruhi oleh seberapa banyak testosteron yang dimiliki oleh laki-laki.
Kebotakan pada laki-laki lebih disebabkan oleh seberapa sensitif folikel rambut mereka terhadap testosteron. Seperti diketahui, pada tubuh laki-laki, testosteron dibuah menjadi sebuah zat kimia yang menyebabkan folikel rambut menciut.
Ketika folikel rambut menciut, rambut baru yang tumbuh akan menjadi lebih tipis dan semakin tipis. Pada akhirnya, tak ada lagi rambut yang tumbuh pada folikel rambut tersebut.
Pemberton mengatakan tidak semua folikel pada laki-laki rentan terhadap testosteron. Biasanya hanya sebagian dari folikel yang memiliki sensitivitas lebih besar terhadap testosteron. “Inilah mengapa laki-laki botak tetap bisa menumbuhkan janggut,” kata Pemberton.
Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close