Propam Polri Sudah Bergerak, Kasus Novel Masih Gelap

MATA INDONESIA, JAKARTA – Markas Besar (Mabes) Kepolisian Negara RI (Polri) mengaku sudah mulai menyelidiki sejumlah perwira tinggi polisi kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Namun belum ada titik terang kasus itu.

Bagian yang melakukan penyelidikan pertama adalah Divisi Propam Polri meminta keterangan mantan Kapolda Metro Jaya Komisaris Jenderal (Komjen) Mochammad Iriawan. Hasilnya yang bersangkutan sama sekali tidak tahu menahu perihal penyerangan tersebut.

“Maka siapa saja yang memiliki bukti dugaan keterlibatan jenderal Polri dalam kasus itu segera menyampaikannya langsung ke penyidik,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di kantornya, Jakarta, Rabu 16 Januari 2019.

Hasil pemeriksaan itu diserahkan ke penyidik Polda Metro Jaya yang menangani kasus penyerangan Novel.

Iqbal meminta agar mereka yang memiliki bukti tidak berbicara kepada media massa. Jika ada nama yang disebut terlibat sesuai bukti yang kuat, Iqbal menjamin akan dikejar hingga dapat.

Iriawan yang dikenal dengan Iwan Bule itu sebelumnya disebut-sebut mengetahui rencana penyerangan tersebut.