Sosial Budaya
Psikolog: Faktor Usia dan Haus Perhatian Buat Orang Jadi Baper
seseorang baper itu cenderung berkeinginan selalu di dengar, diikuti dan menunjukan individu tersebut sensitif sehingga menjadi pusat perhatian.

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ingin selalu diperhatikan dan usia makin menua memang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seseorang menjadi baper (Bawa perasaan, ted). Hal itu diungkapkan Kepala Biro Psikologi Rumah Cinta, Retno Lelyani Dewi.
Menurutnya, seseorang baper itu cenderung berkeinginan selalu di dengar, diikuti dan menunjukan individu tersebut sensitif sehingga menjadi pusat perhatian.
“Faktor usia yang sudah tidak muda lagi itu bisa jadi pemicunya, karena merasa tersaingi dengan yang muda,” ujarnya.
Nah, jika dikaitkan dalam kasus mantan presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), itu merupakan faktor usia, dimana terlihat sekali akibat emosi yang tidak stabil, kekanakan dan ingin diperhatikan jadinya beliau terlihat baper menanggapi suatu masalah.
“Itu gejala Post power syndrom dan banyak dialami pada usia-usia tersebut,” katanya.
Disini terlihat, secara psikologis dirinya masih ingin berkuasa tetapi secara nyata dan faktanya ia mulai tergantikan oleh yang lebih muda. “Alhasil banyak orang yang tidak memiliki kesiapan psikologis untuk menghadapinya, sehingga menjadi baperan,” ujar Retno.
Seperti diketahui, Presiden ke 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono sempat terbawa perasaan (Baper) dimana hasil kerjanya selama 10 tahun itu tidak dianggap berhasil, dan ada anggapan era pemerintahan Jokowi lebih sukses ketimbang masanya.
Alhasil, dirinya mengkritik pemerintah terutama mengenai pelemahan rupiah yang terjadi saat ini, sehingga perekonomian di Indonesia tidak stabil. Tak hanya itu dirinya bercerita tentag kesuksesannya menyelamatkan nilai tukar rupiah dengan menaikan harga BBM.
“Yang saya alami ketika harus menaikkan harga BBM pada tahun 2008, beberapa bulan sebelum Pemilihan Presiden dilaksanakan. Alhamdulillah, setelah kebijakan menaikkan harga BBM diambil, ekonomi kita selamat. Jadi, sebesar apapun faktor eksternal, selalu ada solusinya,” ujar SBY di acara HUT ke-17 PD di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. (Tiar)