News
Pulihkan Palu, Kementan Tebar 244 Ton Benih Padi

MATA INDONESIA, JAKARTA-244 ton benih padi bakal dibagikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memulihkan 9.718 ha lahan pertanian di Sulawesi Tengah (Sulteng) yang mengalami kerusakan pasca bencana gempa dan tsunami beberapa waktu lalu.
Kepala Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan pemberian benih tersebut akan dilakukan secara cuma-cuma kepada para petani di Palu, Sigi dan Donggala. Hal ini untuk meningkatkan minat serta semangat para petani.
“Diperkirakan Donggala itu 42 ton benih padi, Palu 4 ton, Sigi 198 ton. Jadi jumlahnya 244 ton,” katanya, Selasa 9 Oktober 2018.
Selain itu, kata Dedi, juga memberikan bantuan pupuk, yakni jenis urea, SP36, KCI, dan Phonska dengan jumlah 7.778 ton kepada petani di tiga daerah tersebut. “Keperluan Urea itu 2.916 ton, SP36 973 ton, KCl 973 ton dan keperluan Phonska 2.916 ton,” katanya.
Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi mengatakan Kementan akan melakukan perbaikan lahan pertanian di lokasi bencana sesegera mungkin dengan perkiraan waktu antara seminggu hingga satu bulan lamanya.
Seperti diketahui, berdasarkan data Kementerian pertanian estimasi kerusakan lahan sawah yang rusak mencapai 9.718 ha. Angka tersebut memiliki potensi kerugian mencapai Rp 36 miliar.
Kondisi lahan pertanian tersebut mengalami kerusakan mulai dari akses hingga sistem irigasi. Alhasil, banyak sawah yang rusak dan kering karena tidak ada air yang mengalir kesana. (Tiar Munardo)