HeadlineKisah

Rejeki Gaes! Pasangan Ini Menang Lotre Rp 26 Miliar Usai ‘Beberes’ Rumah

MATA INDONESIA, WASHINGTON DC – Namanya rejeki, pasti bisa datang kapan saja. Seperti yang dialami pasangan di Louisiana, Amerika Serikat, yang berhasil menjadi pemenang tiket lotre berhadiah 1,8 juta dollar AS, atau sekitar Rp 26,2 miliar.

Uniknya, tiket lotre itu didapat saat mereka membersihkan rumahnya untuk menyambut keluarga dalam perayaan Hari Raya Thanksgiving yang jatuh pada Kamis ini, 22 November 2018. “Awalnya, saya berpikir kami melakukan kesalahan dalam membaca nomor undian maupun tanggal kadaluarsanya,” kata Harold dilansir ABC News, Kamis 22 November 2018.

Setelah mendapatkan tiket itu dari lemarinya, mereka kemudian mengecek nomor tiket ke situs resmi Louisiana Lottery untuk memastikan mereka tidak salah melihat. Alhasil mereka begitu girang namun di sisi lain sangat cemas setelah mengetahui lotre tersebut sudah diundi sejak 6 Juni lalu.

Dengan batas waktu pengambilan hadiah 180 hari, mereka hanya mempunyai waktu hingga dua pekan ke depan sebelum uang tersebut hangus. Dalam keterangan resminya, Louisiana Lottery menyatakan Tina sudah mencoba menghubungi nomor mereka berkali-kali untuk melakukan konfirmasi.

“Saat itu, saya sudah berhitung dan siap untuk kemungkinan terburuk. Kami hendak menuju ke kantor Louisiana Lottery sebelum menyadari bahwa saat itu Sabtu, dan kantor lotre itu libur,” kata Harold.

Namun mereka lega tatkala mendatangi kantornya. Pasangan itu menyadari mereka sangat beruntung setelah staf lotre memberikan selamat, dan memperoleh 1.274.313, sekitar Rp 18,6 miliar, setelah dipotong pajak.

Dikutip AFP, pasangan tersebut menuturkan bakal mendepositokan uangnya sebagai bekal untuk mempersiapkan pensiun. “Kami tidak mempunyai rencana untuk membeli sesuatu yang mewah maupun menghabiskan uangnya dengan berlibur,” kata Tina.

Sebelumnya pada Oktober lalu, seorang perempuan di kota Simpsonville, Carolina Selatan, mencatatkan rekor dengan menang lotre 1,5 miliar dollar AS, atau Rp 21,9 triliun. Rekor sebelumnya tercatat pada Maret 2012 dengan nominal mencapai 656 juta dollar AS, atau sekitar Rp 9,5 triliun. (Puji Christianto)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close