MATA INDONESIA, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menghijau pada perdagangan hari ini, Kamis 20 Desember 2018.
Menurut analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, penguatan kali ini dikarenakan indikator Stochastic dan RSI terlihat berfluktuatif pada area middle oscillator. “Sehingga diperkirakan IHSG masih berpeluang menguat menguji level resistance dengan range 6138-6210,” kata Lanjar dalam analisanya yang diterima MataIndonesia.id di Jakarta, Kamis 19 Desember 2018.
Lanjar pun merekomendasikan beberapa saham yang wajib dicermati para investor antara lain, WTON, JPFA, MAIN, KLBF, BBRI, BBTN, BMRI.
Sebelumnya IHSG (+1.55 persen) ditutup menguat optimis 94.23 poin ke level 6.176,09 setelah sebelumnya mengalami aksi jual pasca rilis data neraca perdagangan dengan pertumbuhan eksport yang negatif. Sektor Konsumer (+2.82 persen) dan Industri Dasar (+2.69 persen) memimpin penguatan dengan Saham HMSP (+4.66 persen), UNVR (+2.39 persen) dan CPIN (+5.97 persen) menjadi kontributor penguatan Indeks.
Sementara Rupiah menguat 0.43 persen ke level Rp 14.439 per dolar AS menjadi trigger optimisme investor pada perdagangan hari ini menjelang pertemuan FOMC di AS yang mengarah pada kenaikan suku bunga the Fed.
Meskipun demikian Investor asing masih tercatat net sell Rp 376.91 miliar.
Pergerakan IHSG secara teknikal sesuai dengan perkiraan sebelumnya. IHSG mengkonfirmasi pergerakan bullish counter attack yang telah menyentuh MA200 dan pada pergerakan hari ini berhasil break out MA5 sehingga kembali menguji level 6200.
