Rizal Ramli Kritik Larangan Gerakan #2019GantiPresiden Sebagai Kampanye Terburuk Jokowi

MATAINDONESIA.ID – Publik di tanah air saat ini diramaikan dengan polemik gerakan tagar 2019 ganti presiden. Ada yang pro ada yang kontra.

Rizal Ramli yang menuding bahwa larangan terhadap diskusi-diskusi dan gerakan-gerakan aspirasi publik adalah ‘kampanye’ terburuk untuk Presiden Joko Widodo. Hal tersebut disampaikan Rizal Ramli yang sedang dalam perjalanan dari Gorongtalo ke Jakarta, melalui akun Twitter miliknya @RamliRizal.

Opini tersebut sangat bias karena menyoroti sepak terjang gerakan  #2019GantiPresiden sebagai hal yang postitif, padahal hal tersebut jelas bertentangan dengan UU yang mengatur pergantian Presiden melalui proses Pemilu.

Aksi tersebut justru menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat dan berpotensi mengarah pada tindakan makar karena dilakukan diluar jadwal kampanye resmi.

Penolakan terhadap aksi tersebut umumnya datang dari masyarakat yang menilai hal ini berpotensi merusak kondusifitas sosial. Terlebih lagi, aksi tersebut seringkali dipaksakan meskipun tidak mendapatkan izin dari Polda setempat, sehingga Apkam wajib melakukan pembubaran yang terkadang harus di lakukan secara paksa.