News
Rupiah di Level Rp 14.400 dalam Asumsi Makro RAPBN 2019
Nilai Tukar Rupiah naik Rp 900 dari Asumsi Dasar RAPBN 2018 Lalu yang Berada di Angka Rp 13.500 per Dolar AS

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah dan Komisi XI mencapai kesepakatan mengenai besaran asumsi dasar ekonomi makro Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2019. Kesepakatan itu dicapai dalam rapat kerja di Gedung DPR/MPR, Kamis 13 September 2019.
Asumsi makro itu berisi perkiraan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,3 persen, inflasi di angka 3,5 persen, suku bunga SPN tiga bulan pada 5,3 persen, dan yang terpenting nilai tukar rupiah berada pada level Rp 14.400 per dolar AS.
“Dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti saat ini, asumsi makro akan digunakan dalam perhitungan RAPBN 2019 yang kredibel dan fleksibel,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, mengutip laman resmi Kementerian Keuangan.
Nilai tukar rupiah dalam asumsi makro RAPBN 2019 tersebut meningkat Rp 900 dibanding asumsi makro RAPBN 2018 lalu yang hanya berada pada angka Rp 13.500.
Sedangkan target pembangunan, kedua pihak menyepakati tingkat pengangguran berada pada angka 4,8 sampai 5,2 persen, tingkat kemiskinan 8,5 sampai 9,5 persen, indeks gini rasio 0,3880 sampai 0,390, dan indeks pembangunan manusia pada nilai 71,98.
Khusus untuk pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan sebesar 5,3 persen, Menkeu menyebut pemerintah akan menekankan pencapaian yang mengutamakan dua sisi, yakni kuantitas dan kualitas dalam bentuk pengurangan kemiskinan, pengangguran, kesenjangan, dan pembangunan lainnya. (Awan)