News
Saat Natal dan Tahun Baru, Tiga Pulau Ini Bakal Dijaga Ketat
Pihaknya telah memetakan seluruh potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang berpotensi terjadi jelang perayaan Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

MATA INDONESIA, JAKARTA-Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memberikan perhatian khusus terkait potensi serangan terorisme di tiga pulau, yakni Sumatera, Jawa dan Bali.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan tiga wilayah tersebut memang menjadi skala prioritas Polri jelang perayaan akhir tahun.
Selain terorisme, kata Dedi, pihaknya telah memetakan seluruh potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang berpotensi terjadi jelang perayaan Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
“Polisi juga telah memetakan wilayah-wilayah yang akan dipadati oleh masyarakat dalam libur Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019,” katanya.
Dalam Operasi Lilin kali ini, lanjutnya, Polri mengelompokkan 34 provinsi di Indonesia ke dalam dua kategori prioritas, di mana 13 provinsi masuk dalam kategori prioritas satu.
Provinsi yang masuk dalam kategori prioritas satu itu ialah Sumatera Utara, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua.
Menurut dia, 13 provinsi itu masuk dalam prioritas satu karena banyak dihuni oleh masyarakat beragama Kristen.
“Ini polda yang punya jumlah umat Kristiani cukup banyak, jumlah gereja cukup banyak ini adalah prioritas utama,” katanya.
Dedi menerangkan sebanyak 94.946 personel akan diterjunkan dalam pengamanan Operasi Lilin 2018. Kata dia, sebanyak 69.080 personel di antaranya akan diturunkan untuk pengamanan di provinsi yang masuk dalam kategori prioritas satu.
“Sebanyak 69.080 personel di 13 polda prioritas satu dan 25.866 personel di 21 polda prioritas dua,” ujar dia.
Jenderal bintang satu itu menerangkan, sebanyak 57.946 objek akan menjadi sasaran pengamanan dalam Operasi Lilin 2018. Objek itu terdiri dari 856 terminal bus, 260 stasiun kereta api, 530 pelabuhan, 207 bandara, 2.684 pusat perbelanjaan, dan 2.705 objek wisata.
Sementara itu, Dedi mengatakan sebanyak 48.796 bangunan gereja akan menjadi fokus pengamanan dalam operasi tahun ini. Polri pun memfokuskan diri pada 1.904 objek yang diprediksi akan dibanjiri masyarkat pada malam pergantian tahun.