News
Sarapan Pagi Lebih Sehat Dibanding Makan Tengah Malam, Benarkah?

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kebiasaan makan malam ternyata tidak baik untuk kesehatan. Berdasarkan riset yang dilakukan Columbia University Vagelos College of Physicians and Surgeons disarankan untuk tidak makan malam terlalu larut. Sebaiknya dilakukan sebelum pukul 6 sore untuk menjaga kesehatan jantung.
“Kami memang meriset hanya di sebagian etnis di Amerika. Namun, hasil serupa kemungkinan akan diperoleh dari lokasi lainnya,” kata peneliti Nour Makarem, seperti yang dikutip dari Live Science.
Dirinya menggunakan riset data dasar dari Hispanic Community Health Study/Study of Latinos. Data ini memiliki 12.700 responden dewasa dari etnis latin berusia 18-76 tahun. Studi ini meneliti tekanan darah dan kadar gula responden berdasar pola makan.
Lebih dari separuh responden biasa mengonsumsi 30 persen dari kebutuhan kalori usai pukul 6 malam. Responden ini memiliki tekanan darah cenderung tinggi dibanding yang tidak makan setelah jam 6 malam. Responden juga memiliki kadar dan penanda resistensi insulin (HOMA-IR) yang lebih tinggi.
Anjuran tidak makan setelah jam 6 malam juga terkait dengan jam biologis tubuh. Fungsi tubuh cenderung lebih aktif saat masih ada matahari. Artinya tubuh lebih banyak mengolah dan memanfaatkan kandungan makanan saat pagi dan siang dibanding malam hari.