Seharusnya Bercinta Membuat Mood Anda Lebih Baik

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bercinta banyak disebutkan mampu meningkatkan mood dan memberi arti bagi hidup kita. Bahkan setelah mengalami sesi bercinta yang memuaskan seharusnya meningkatkan rasa positif kita selama 48 jam kemudian.

Tetapi beberapa orang justru mengalami sebaliknya justru mengalami perasaan negatif atau bahkan stress setelah bercinta dengan orang tersayang mereka.

Dalam dunia medis kondisi itu disebut dengan postcoital dysphoria atau “the post-sex blues.  Selain itu kita juga akan merasa sedih yang mendalam, cemas bahkan depresi dihantui perasaan bersalah setelah bercinta dengan orang yang kita sayangi. Tetapi hal itu tidak kita rasakan selama melakukannya.

 

Siapa saja yang bisa mengalaminya?

Hasil riset sejauh ini kondisi tersebut banyak dialami perempuan. Dalam suatu studi terhadap 230 perempuan dalam usia matang 46 persennya ditemukan mengalami gejala tersebut setidaknya satu kali seumur hidup.

Sebagian kecil mengalaminya selama lebih dari empat minggu. Sekitar 32,9 persen hanya pada saat-saat tertentu saja.

Tetapi penelitian terbaru di tahun 2018 yang diterbitkan The Journal of Sex and Marital Therapy menyebutkan 41 persen dari 1.200 laki-laki yang diteliti mengalami hal tersebut.

 

Apa Penyebabnya?

Peneliti menyebut banyak faktor yang memicu hal tersebut. Pada umumnya berkaitan dengan genetik seseorang yang selalu bereaksi sangat emosional selain itu akan dialami orang-orang yang memiliki pendekatan tertentu seperti pendekatan yang membuat orang lain merasa cemas.

Bisa jadi, khususnya di kalangan perempuan, hal tersebut muncul akibat trauma masa kecil seperti mengalami pelecehan seksual.

 

Menghilangkannya

Jika Anda benar-benar mengalami kondisi seperti itu, psychologytoday meyarankan segera pergi ke terapis psikologi untuk meminta nasihat agar bisa menghilangkannya dari perasaan Anda.(kris)