Headline

Sekilas Mengenal Sosok Prof Dr (Hc) KH Ma’ruf Amin

MATAINDONESIA.ID, JAKARTA – Kiyai Ma’ruf Amin, 75 tahun, adalah sosok nahdhiyin yg sarat pengalaman di bidang politik dan mempunyai kedalaman ilmu agama.

Beliau merupakan tokoh Islam Wasathiyah, dimana Islam yg dikembangkan adalah Islam yg Moderat (tawasuth),proporsional (tawazun) berkeadilan (i’tidal) dan toleran (tasamuh).

Ma’ruf Amin memiliki keteguhan bahwa Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika adalah harga mati yg harus terus diperjuangkan untuk semua rakyat Indonesia. Beliau mengatakan bahwa mengingkari kebhinekaan dengan exlusivisme adalah pengingkaran terhadap Indonesia.

Kedalaman ilmu agama yg diterapkan dalam kontek kekinian dan modernitas menjadikan pandangan – pandangannya terhadap persoalan baru dan kontekstual terasa progresif dan selalalu aktual, sehingga beliau tidak pernah mandeg memikirkan segala persoalan yang berkembang.

Ma’ruf pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Fatwa, Ketum MUI, Ketua Dewan Syariah Nasional yg melahirkan fatwa-fatwa di bidang Ekonomi Syariah. Di bawah kepemimpinannya, Fatwa dari Dewan Syariah Nasional banyak menjadi rujukan bagi negara-negara di luar Indonesia.

Atas prestasi beliau, sejumlah lembaga pendidikan yang terpercaya seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memberikan gelar Doktor Hc di Bidang Ekonomi Syariah dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memberikan Gelar Professor.

Sebagai Ketua Dewan Syariah Nasional beliau sangat paham Ekonomi Makro, finance, perbankan, asuransi dan saham, karena untuk mengeluarkan sebuah fatwa harus tahu perkembangan produk konvensional yg kemudian membandingkan ,menserasikan dan menggabungkan istilah, pendapat sehingga lahirlah fatwa yg dibutuhkan di bidang ekonomi syariah yg saat sekarang terus dikembangkan di dunia dan termasuk di Indonesia.

Hampir semua lembaga keuangan perbankan pasar saham dan asuransi di Indonesia mempunyai Unit Syariah, bahkan Pak Jokowi berkenan menjadi Ketua Komisi Nasional Keuangan Syariah ( KNKS) .

Atas pengalaman-pengalaman tersebut diatas, itu maka lembaga-lembaga pendidikan yg terpercaya seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memberikan gelar Doktor Hc di Bidang Ekonomi Syariah dan Kemudian Mendapat Gelar Professor dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Tentu saja yg paling penting dari Kiyai Ma’ruf Amin adalah ketokohan beliau sehingga dipercaya menjadi Rais Am PBNU dan Ketum MUI sebuah jabatan dan pengakuan keulamaan tertinggi di PBNU dan di kalangan para Ulama seluruhnya.

Hal ini merupakan jabatan dan pengakuan keulamaan tertinggi di PBNU dan di kalangan para Ulama seluruhnya. Atas dasar latar belakang tersebut beliau disegani semua kalangan keagamaan di Indonesia baik itu muslim maupun yg non muslim.

Atas dasar latar belakang tersebut beliau disegani semua kalangan keagamaan di Indonesia baik itu muslim maupun yg non muslim.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close