News

Selama 2017, 2.426 Orang Terjaring OTT Saber Pungli, Barbuk Mencapai 315,6 Miliar

Semarang (MI)  – Ketua Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Komisaris Jenderal Dwi Priyatno mengatakan telah dilakukan 1.201 operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tindak pungutan liar sepanjang 2017 ini.

Hasil OTT tersebut menguak barang bukti uang hingga Rp 315,6 miliar dengan jumlah tersangka sebanyak 2.426 orang.

“Secara nasional, OTT pungli sebanyak 1.201 kasus, paling tinggi di Jawa Barat. Karena laporan juga di Jawa Barat, sehingga di Jawa Barat juga banyak melakukan kegiatan baik sosialisasi atau pun OTT,” kata Dwi Priyatno dalam acara Sosialisasi Kebijakan Unit Pemberantasan Pungli (UPP) di Semarang, Jawa Tengah pada Selasa,( 3110).

Lebih lanjut Dwi mengatakan, meski banyak OTT pungli di Jawa Barat, namun temuan barang bukti nominal paling tinggi terjadi di Kalimantan Timur. Jumlahnya mencapai Rp 298 miliar. Sedangkan barang bukti OTT paling rendah didapati di Papua Barat sebesar Rp 400 ribu.

Instansi yang menjadi sorotan paling banyak menerima aduan adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, disusul Kepolisian, dan Kemeterian Perhubungan. Dari 1.201 kasus, enam kasus sudah dijatuhkan vonis. Sedangkan 410 kasus diserahkan pada instansi terkait. Sisanya, sebanyak 502 kasus sedang dalam proses penyelidikan, dan lainnya dalam proses sidang dan ada juga yang SP3 (surat penghentian penyelidikan).

Dwi juga menyampaikan, dalam mencegah praktik pungli, salah satu yang bisa dilakukan adalah penyelenggaraan sistem online dengan ada aparat di belakangnya, artinya, pengawasan sistem tetap dilaksanakan dengan personel yang memiliki mental antipungli, ungkapnya. (TGM)

Tags

Related Articles

Close