Semarak Kirab Santri Jelang Hari Santri Nasional 2017

Malang, Jatim (MI) – Rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2017 dimeriahkan dengan kirab panji Nahdlatul Ulama (NU) dalam rangka jelajah Pesantren. Rute kirab panji NU tersebut melintasi seluruh wilayah Kabupaten Malang.

Ketua Panitia HSN 2017, Yusuf Azwar Anas mengatakan kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari, dimulai dari Kecamatan Donomulyo pada Rabu (19/10/2017) dan finis pada Jumat (20/10/2017) di Kecamatan Singosari.
’’Panji akan disambut pada acara puncak peringatan Hari Santri yang akan dilangsungkan di Lapangan Tumapel, Singosari,’’ ujar Yusuf.

Kirab Panji NU yang dimulai dari Kecamatan Donomulyo dan dihadiri ratusan santri, pengurus NU, para kiai serta warga Nahdliyin, dilepas langsung Ketua PCNU Kabupaten Malang, dr H Umar Usman dan Wakil Rais Syuriah PCNU Kabupaten Malang, KH Fadhal Hija. Kirab Panji yang membawa logo asli NU, akan menjelajah pesantren yang terdapat makam kiai sepuh NU.

Yusuf mengatakan, kirab Panji NU dan jelajah Pesantren bertujuan untuk bersilaturahim dengan pengurus dan warga NU di desa-desa, serta menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila. Amaliyah warga Nahdliyin adalah Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyah, yakni Islam yang Rahmatal Lil Alamin, damai dan toleran.

“Mari kita jaga keutuhan NKRI dan Pancasila. Karena hal itu sudah final. Maka, warga NU harus menolak kelompok atau aliran radikalisme yang jelas bertentangan dengan Islam Nusantara yang diusung NU,” ungkap Wakil Rektor Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang itu.

Jelajah pesantren diakhiri di Pesantren Al Aziz, Banjarpatoman, Dampit yang diasuh oleh KH Abdullah. Di sana, rombongan akan disambut ribuan santri dan santriwati yang berbaris hingga sepanjang 1 km. Mereka juga akan mengibarkan bendera dan melantunkan salawat untuk menyambut kedatangan Panji NU. (RUS/AVR)