
MATA INDONESIA, JAKARTA-Pernyataan Jubir Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, yang membawa-bawa permasalahan akhirat di Pilpres 2019. Dianggap Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Irma Suryani Chaniago, itu merupakan bentuk doktrin yang menyesatkan dan merusak akidah umat.
“Ini menyesatkan. Masa menyetarakan Prabowo-Sandi dengan Allah SWT dan Rasullullah,” katanya, Sabtu 13 Oktober 2018.
Politisi Partai NasDem itu mengatakan, pernyataan Novel Bamukmin itu persis seperti doktrin pendiri negara Republik Rakyat Cina, Mao Zedong, kepada rakyatnya. Mao, menyerukan kepada seluruh rakyat Cina untuk menjadi komunis dan tidak percaya kepada Tuhan.
Irma mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap berfikir jernih dan memperkuat keimanannya. Dengan begitu, menurut dia, masyarakat tidak mudah disesatkan oleh sekelompok orang demi kepentingan politik di Pilpres 2019.
“Kami menyerukan jangan mau disesatkan oleh seruan yang menyatakan jika ingin masuk surga, salah satunya minta ke Prabowo-Sandi. Ini sesat,” katanya. (Tiar Munardo)