Viral

Soal Gaji Pilot Rp 3,7 Juta, Ini Kata Bos Lion Air

MATA INDONESIA, JAKARTA-Mencuatnya isu gaji pilot yang menerbangkan pesawat JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang mengalami insiden kecelakaan akhir Oktober lalu. Langsung direspon oleh Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait. Dirinya membantah, jika gaji pilotnya hanya sebesar Rp 3,7 juta.

“Tidak benar, itu jawaban saya. Mana mungkin pilot asing gajinya Rp 3,7 juta, siapa yang mau,” ujarnya, Kamis 1 November 2018.

Pilot yang membawa pesawat Lion Air JT 610 saat itu ialah Bhavye Suneja. Dia merupakan pilot asing asal India yang bekerja untuk Lion Air.

Edward mengakui kalau ada perbedaan laporan dari perusahaan kepada BPJS Ketenagakerjaan tentang gaji pilot tersebut. Namun, ia tidak menjelaskan alasan mengapa Lion Air memberikan laporan yang berbeda kepada BPJS Ketenagakerjaan.

“Dulu mungkin waktu kita melaporkan mereka ikut BPJS sebagai tenaga kerja asing, jadi kita ambil itu. Bukan penghasilan mereka,” katanya.

Namun ia pastikan tidak ada pilot itu gajinya Rp 3,7 juta. Tapi kaitannya dengan BPJS (Ketenagakerjaan) sebagai tenaga kerja asing memang ada catatannya.

Selain membantah besaran gaji pilotnya, dia juga membantah mengenai besaran gaji pramugari yang diterima hanya sebesar Rp 3,6 juta. Dia bilang pramugari bisa mendapatkan penghasilan yang lebih dari itu.

“Pramugari sama, mereka gajinya UMP tapi kan penghasilan lainnya jam terbang segala macam,” katanya. (Tiar Munardo)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close