
MATA INDONESIA, JAKARTA-Setelah sukses dengan proyek infrastruktur khususnya jalan tol. Kini Presiden Joko Widodo mulai memikirkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Ia mengatakan setelah semua proyek infrastruktur rampung maka langkah selanjutnya adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) secara besar-besaran.
“Jangan sampai kalau yang infrastruktur kita bangun tapi SDM nya tidak, kita akan masuk pada jebakan middle income trap. Berbahaya sekali,” ujar Jokowi di Semarang, Sabtu, 2 Januari 2019.
Namun, terhadap para pengkritik proyek infrastruktur khususnya jalan tol, Jokowi tidak ambil pusing. Ia menyebut pengkritik tidak memahami teori ekonomi makro.
“Kalau enggak senang, dijelaskan kayak apa ya nggak nyambung. Ada orang ngomong kepada saya. Pak kita enggak mau makan jalan tol. Ya kalau enggak ngerti teori ekonomi makro sulit saya menjelaskan,” katanya.
Ia menyebut Indonesia masih jauh tertinggal dibanding Tiongkok yang dalam periode singkat mampu membangun jalan 280.000 km.
“Akhir tahun ini hitungan kita akan mendapatkan 1854 km. Itu jangan ditepuktangani, karena saya anggap ini masih lambat meski sudah kerja pagi malam pagi, tiga shift,” ujarnya.