News
Sumpah Pemuda, Ini Pesan Presiden untuk Generasi Muda Indonesia

MATA INDONESIA, SIDOARJO – Melihat perkembangan pemuda sekarang ini, Presiden Jokowi mengaku optimistis negara ini bisa berkompetisi ke depan. Bahkan Indoensia bisa memenangkan persaingan ke depan dengan catatan pembangunan sumber daya manusia itu diberikan prioritas, digarap secara maksimal.
Hal tersebut disampaikan Jokowi untuk mengingatkan generasi muda bangsa Indonesia dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 2018, yang jatuh pada Minggu 28 Oktober 2018 ini. Menurut dia, nantinya bonus demografi di 2020-2030 yang dimiliki Indonesia dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap setiap derap gerak pemuda dalam rangka memajukan negara ini, membawa Indonesia maju.
Untuk membawa Indonesia Maju, kata Jokowi, generasi muda wajib memiliki smart ideas dan smart execution. Sebab ide-ide brilian tersebut butuh eksekusi yang brilian pula. “Karena ide-ide hanya akan menjadi ide dan terlewat begitu saja jika tidak diiringi smart execution,” kata Jokowi.
Dalam implementasinya, Jokowi menyampaikan mau tidak mau seluruh stakeholder harus berkolaborasi. Antara perencana dengan pelaksana, antara pemikir dengan kreator, dengan industri, dengan pemerintah harus satu, harus inline, satu garis semuanya.
Sebab yang kita hadapi adalah kekuatan-kekuatan besar eksternal, di luar kita. “Kalau kita terpecah-pecah sendiri-sendiri, tidak berkolaborasi jangan harap memenangkan persaingan dan memenangkan kompetisi. Sebuah bangsa yang besar saya ingin, kita semuanya ingin kita bisa memenangkan persaingan dan kompetisi itu, kata Presiden Jokowi. (Rayyan Bahlamar)