News
Tahan Air dan Berat, Itu Kehebatan Kotak Suara Pemilu 2019
Kotak suara yang digunakan untuk pemilu 2019 menggunakan bahan karton kedap air dengan satu sisi transparan yang menggunakan plastik mika. Hal tersebut bertujuan agar surat suara dapat terlihat dari luar.

MATA INDONESIA, TANGGERANG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mulai memproduksi kotak suara untuk pemilu 2019. Bahan kotak suara menggunakan bahan karton kedap air dengan satu sisi transparan yang menggunakan plastik mika.
“KPU secara resmi memulai proses produksi kotak suara dan bilik suara,” ujar Ketua Perencanaan, Keuangan dan Logistik KPU, Pramono Ubaid Tanthowi usai melihat produksi perdana di PT Cipta Multi Buana Perkasa (PT CMBP), Tangerang Banten, Minggu 30 September 2018.
Ia mengataka produksi kotak suara sepenuhnya baru dengan bahan yang berbeda dari sebelumnya. Hal tersebut sesuai Undang-undang nomor 07 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Berdasarkan Pasal 341 ayat 1 huruf a, perlengkapan kotak suara untuk pemungutan suara harus bersifat transparan, yang bermakna kotak suara harus terlihat dari luar.
Untuk itu kotak suara yang digunakan untuk pemilu 2019 menggunakan bahan karton kedap air dengan satu sisi transparan yang menggunakan plastik mika. Hal tersebut bertujuan agar surat suara dapat terlihat dari luar.
Bicara mengenai ukuran, kotak suara berukuran 40×40×60 cm, dengan minimal ketebalan karton 6 mm. Sementara, bilik suara memiliki lebar 50 cm sisi samping kanan dan kiri serta 60 cm untuk sisi depan dengan minimal ketebalan karton juga 6 mm.
Kotak suara tersebut berwarna putih dengan tulisan KPU salah satu sisi dan jendela plastik mika di sisi depan. Untuk memastikan kualitas dan ketahan kotak suara, dirinya sempat menduduki kotak tersebut. Selain itu mereka juga sempat melayangkan pukulan baik di sisi karton dan sisi mika. Terlihat kotak kondisi baik-baik saja, tanpa ada penyok.
“Kami memastikan kekuatannya bisa dijamin dan itu jika kena cipratan air juga tidak tembus, serta plastik full penuh di satu sisi,” ujar Pramono.
Produksi ini untuk memenuhi kebutuhan total 4,06 juta kotak suara. Kotak suara tersebut sepenuhnya dibuat baru dengan bahan karton kedap air. Sementara untuk bilik suara baru hanya diproduksi 2,1 juta dari total kebutuhan 3,3 juta. Sisanya 1,2 juta mempergunakan bilik suara lama yang berbahan aluminium.
“Kotak suara seluruhnya baru, kalau bilik suara hanya sebagian yang kita produksi karena kita masih menggunakan bilik suara yang aluminium,” katanya
Kotak dan bilik suara tersebut diproduksi oleh empat perusahaan yang memenangkan lelang produksi kotak dan bilik suara yakni PT Karya Indah Multiguna (PT KIM) di Bekasi Barat, PT Cipta Multi Buana Perkasa (PT CMBP) di Tangerang, PT Asada Mitra Packindo Serang dan PT Intan Ustrix di Gresik. (Tiar Munardo)