News
Tahun 2018, Dana Rp20 T Untuk Pembangunan Infrastruktur di Sumatera

Jakarta (MI) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus meminta pembangunan untuk tidak lagi terpusat di Pulau Jawa. Salah satu yang mendapat perhatian adalah Pulau Sumatera, dimana pada tahun 2018, anggaran pembangunan infrastrukturnya mencapai Rp 20,32 triliun dari total alokasi anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2018 sebesar Rp 106,9 triliun.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang mendukung ketahanan air dan pangan sebesar Rp 7,42 triliun, peningkatan konektivitas jalan dan jembatan sebesar Rp 8,86 triliun, infrastruktur Cipta Karya sebesar Rp 2,52 triliun dan pemenuhan kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebesar Rp 1,51 triliun.
“Anggaran Kementerian PUPR tahun 2018 sebesar Rp 106,9 triliun. Dari jumlah tersebut, alokasi anggaran infrastruktur di Pulau Sumatera berkisar Rp 20,32 triliun,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Dalam penyusunan program pembangunan infrastruktur tahun 2018, baik yang dibiayai oleh APBN di Kementerian PUPR maupun alokasi APBD Pemerintah Daerah, harus dicermati dengan baik prioritas pembangunan infrastruktur yang akan diselesaikan. Alokasi anggaran yang besar diharapkan memberi manfaat pembangunan infrastruktur yang lebih merata di Indonesia.
“Pembangunan infrastruktur dalam era Presiden Joko Widodo bukan bertujuan bermewah-mewahan, namun untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam hal infrastruktur dari negara-negara lain. Infrastruktur merupakan pilihan logis dan strategis untuk meningkatkan daya saing kita,” tutur Basuki.
Pada tahun 2017, pembangunan infrastruktur yang dilakukan khususnya di Pulau Sumatera, diantaranya permukiman nelayan tepi air di Bengkulu, program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) Kepulauan Riau, pembangunaan SPAM Broni di Kota Jambi dengan kapasitas 600 liter/detik yang melayani hingga 48.000 sambungan rumah, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Blang Bintang berkapasitas 250 ton sampah/hari, dan pembangunan SPAM regional di Bengkulu. (AVR)