unique visitors counter
Nasional

Tahun Politik, Jokowi Minta Santri Perangi Hoax di Pesantren

MATA INDONESIA, BANDUNG-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak untuk menjaga persatuan di tengah panasnya pesta demokrasi. Hal itu disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional di Bandung, Minggu 21 Oktober 2018.
Menurut Jokowi, aset terbesar kita adalah persatuan dan kerukunan. Jadi, semua santri harus menjaga ukhuwah islamiah wathoniah. “Jangan sampai antar umat saling mencela, menjelekan, antar daerah, antar suku saling memfitnah,” ujarnya.
Namun, kata dia fitnah saling mencela, menjelakan muncul menjelang pemilihan bupati, wali kota, gubernur dan pemilihan presiden. Untuk itu, dirinya mengimbau untuk berhati-hati dengan berita bohong yang kerap berseliweran di media sosial.
“Saya titip, jangan mudah percaya pada hoax berita yang ada di media sosial. Kalau sudah menjelang tahun politik banyak sekali berita bohong, fitnah di medsos. Tolong disaring,” katanya.
Indonesia merupakan negara besar dan pasti memiliki perbedaan, seperti suku, agama, adat, bahasa dan tradisi. Perbedaan ini merupakan anugerah tuhan yang membuat Indonesia kaya dan saling melengkapi.
“Oleh karena itu, jangan sampai ada hal kecil seperti momen pesta demokrasi membuat persatuan terpecah belah,” katanya.
Dirinya mempersilahkan kepada para santri untuk berbeda pilihan dalam pesta demokrasi, karena itu hak seseorang. Namun, kata dia, jangan sampai sesama muslim saling memfitnah dan sebangsa saling menjelekan. (Tiar Munardo)
Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close