Politik
Tepis Tuduhan dari Gerindra Ikut Bermain dalam Pilkada Sumut

MATAINDONESIA.ID, JAKARTA – Terpilihnya Ory Sativa Sakban sebagai Komisioner KPUD Padang Pariaman mendapat sorotan dari sejumlah pihak, salah satunya Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade. Pasalnya, Ory disebut saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) Projo Kota Pariaman. Projo sendiri merupakan organisasi relawan pendukung Jokowi.
Terkait hal itu, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa Ory Sativa Sakban telah mengundurkan diri sejak awal tahun 2017 dari kepengurusan Projo sebelum mengikuti proses seleksi anggota komisioner KPUD Padang Pariaman.
“Kami sangat mendukung agar KPU bersikap netral. Yang bersangkutan sudah mengundurkan diri. Kami paham aturan. Saya sudah sampaikan kepada seluruh pengurus Projo di seluruh Indonesia agar kader dan pengurus Projo yang ingin menjadi komisioner KPU harus mengundurkan diri,” ucap Budi Arie di Jakarta, Minggu(24/6).
Budi mengatakan, pihaknya mempersilakan anggotanya bila ada yang ingin menjadi anggota KPU, baik di tingkat pusat ataupun daerah. Dia menyoroti, banyaknya kecurangan selama proses pemilu lima tahun yang lalu. Karena itu, dia tidak ingin kecurangan kembali terjadi di Pemilu 2019 ini.
“Hasil analisis kami Pemilu 2014 banyak sekali kecurangan, khususnya di wilayah Sumatera Barat. Bahkan di Madura, suara Pak Jokowi bisa hilang di belasan kecamatan. Kami ingin pemilu yang fair. Tanpa intimidasi dan kecurangan,” ucap Budi.
Ory sendiri, kata Budi, ditetapkan sebagai Komisioner KPUD Kabupaten Padang Pariaman oleh KPU Pusat pada 4 Juni 2018.
“Kami tidak ingin berpolitik dengan menghalalkan segala cara. Kami menolak kampanye hitam, fitnah, dan menyebarkan hoax. Kami juga akan melawan segala bentuk politik uang. Kami percaya kekuatan rakyat. Kami ingin demokrasi kita makin bermartabat,” pungkas Budi.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman pun menampik anggota yang dilantiknya tersebut merupakan bagian dari organisasi pendukung Jokowi.
“Kemarin kita sudah klarifikasi. Bukan (anggota Projo), pengakuan dia bukan,” katanya.
Dia menerangkan, KPU menyeleksi figur yang tepat dalam mengisi jabatan tim seleksi (timsel) komisioner KPUD. Dari timsel sampai calon komisioner, Arief yakin kedua pihak mengerti masalah manajemen Pemilu yang terhimpun dari berbagai elemen masyarakat.
“Mereka juga orang-orang yang non partisan, bukan orang-orang yang terlibat dengan parpol,” sambungnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra menyoroti salah satu ormas pendukung Joko Widodo yakni Projo yang menjadi Komisioner KPUD Padang Pariaman. Dalam struktur organisasi di laman Projo.id sendiri nama Ory Sativa Sakban menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) Projo Kota Pariaman.
“Ory Sativa Sakban terpilih sebagai komisioner KPU Kabupaten Padang Pariaman,” jelasnya.
Dirinya juga menyoroti pengurus Projo lainnya bernama Taufik sebagai Ketua DPC Projo Kota Pariaman. Taufik dipilih oleh KPU Pusat sebagai anggota tim seleksi (timsel) untuk calon komisioner KPUD Kota Padang Panjang dan Kota Pariaman.