News

Tolak Politik Bertopeng Agama, Aktivis Dan Mahasiswa Demo Di Depan Kantor DPP PKS

JAKARTA – Setelah insiden rangkaian teror bom yang terjadi di beberapa tempat di Kota Surabaya, Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) digeruduk massa yang terdiri dari aktivis dan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa pada Senin (14/5) tadi.

Terpantau dalam aksinya tersebut, massa membawa sejumlah spanduk dan poster bertuliskan ‘pecat kader-kader PKS yang menganggap terorisme adalah rekayasa’ dan ‘Jelas ada korban, tapi dituduh rekayasa’.

Puluhan massa mengatasnamakan Forum Komunikasi Aktivis (FORKAS) menggelar aksi di depan Kantor DPP PKS yang terletak di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, untuk menyerukan sejumlah tuntutan terkait pernyataan petinggi PKS yang menyebut aksi teror Bom di Surabaya sebagai settingan dan mewaspadai dugaan politisasi isu.

Enam point tuntutan, yakni pertama, mendesak dan mengajak seluruh rakyat untuk menolak politik bertopeng agama dan faham radikalisme PKS yg menjadi pemicu lahirnya kejahatan terorisme.

Kedua, pecat kader-kader PKS yang menganggap kasus teroris adalah rekayasa. Ketiga, mendesak PKS tanpa syarat untuk menerima Pancasila, sebagai landasan berbangsa dan bernegara, apabila menolak maka harus segera membubarkan diri sebagai partai.

Selanjutnya keempat adalah mendesak PKS agar segera menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas sikap PKS yang bungkam pada segala bentuk kejahatan teroris.

Kelima, mendesak Presiden PKS Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera Mundur dari Jabatan karena telah menjadikan partai politik sebagai alat penghasut dan pemecah kehidupan umat beragama.

Dan yang terakhir mendesak Polri, BIN, Pemerintah dan seluruh elemen rakyat untuk melakukan pengawasan ketat pada seluruh kantor PKS di seluruh Indonesia, guna memantau dugaan keterlibatan PKS dalam aksi radikalis dan teroris.

(ZN/MCF)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close