News

Trump Belum Yakin Khashoggi Dibunuh Putra Mahkota Saudi

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Donald Trump mengaku belum yakin atas hasil penyelidikan CIA terkait pembunuhan Jamal Khashoggi. Bahkan ia menyebut ‘terlalu dini’ bagi badan intelijen Amerika Serikat itu menuding Putra Mahkota Saudi, Mohammad bin Salman, sebagai otak pembunuhan wartawan Saudi tersebut.

Trump pun menyatakan akan menunggu hasil laporan lengkap mengenai perkara itu pada Selasa 20 November 2018 mendatang.”Laporan tersebut nantinya akan menjelaskan siapa yang diyakini membunuh Khashoggi dan dampak apa dari pembunuhannya,” kata Trump di California, Minggu 18 November 2018.

Meski begitu, ia menyatakan bahwa temuan yang menyebut Mohammad bin Salman bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut, sangat ‘mungkin’ terjadi. Trump membahas laporan tersebut lewat telepon dengan Direktur CIA Gina Haspel, dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dalam penerbangan ke California.

Sementara juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Heather Nauert mengaku jika laporan tersebut mengindikasikan bahwa pemerintah AS telah membuat simpulan akhir tidak akurat. “Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab terkait dengan pembunuhan Tuan Khashoggi.”

Nauert mengatakan pihaknya akan terus mencari fakta-fakta dan bekerja dengan negara-negara lain untuk menangkap siapa saja yang terlibat dan bertanggung dalam pembunuhan wartawan itu.

Diberitakan sebelumnya, Khashoggi,wartawan yang kerap mengkritik putra mahkota itu, dibunuh pada Oktober di konsulat Saudi di Istanbul. (Puji Christianto)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close