
MATA INDONESIA, JAKARTA – Korban tewas akibat tsunami di Anyer, Banten dan Lampung kembali bertambah menjadi 24 orang.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala BPBD Kabupaten Lampung Selatan, Ketut Sukerta. Korban tewas di Lampung yang tadinya dilaporkan berjumlah 3 orang, kini menjadi 7 orang.
“Sampai dengan pagi ini korban dirawat sebanyak 89 orang, meninggal dunia 7 orang. (Korban) Dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Bob Bazar,” ujar Ketut Sukerta di Lampung Selatan, Minggu 23 Desember 2018.
Sebelumnya Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban tewas akibat tsunami Anyer berjumlah 20 orang dengan korban luka berjumlah 165 orang.
“Dari 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka dan 2 orang hilang terdapat di 3 wilayah yaitu di Kabupaten Padenglang, Lampung Selatan dan Serang,” kata Sutopo.
Berikut detail data korban dan wilayah ditemukannya:
Pandeglang: 14 orang tewas, 150 orang luka-luka
Lampung Selatan: 7 orang tewas, 89 orang luka-luka
Serang: 3 orang tewas, 4 orang luka-luka, 2 orang hilang