News
Update Gempa Palu, Pengungsi Tembus 59.450 Orang di 109 Titik

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dalam laporan terbaru, Menko Polhukam Wiranto menyebut sampai saat ini jumlah pengungsi gempa dan tsunami Palu-Donggala tercatat 59.450 orang yang terkumpul dalam 109 titik pengungsian.
“Para korban ikut mengungsi karena trauma tinggal di rumah,” ujar Wiranto di Jakarta, Senin 1 Oktober 2018.
Sampai saat ini, menurut Wiranto, titik pengungsian tidak dapat ditentukan secara pasti. Penampungan pengungsi dibangun dimanapun lokasi yang bisa dijadikan pengungsian. Bahkan, sebagian pengungsi yang ikut di tenda penampungan merupakan keluarga golongan mampu.
“Saya lihat bahkan ada pengungsi yang punya banyak uang, mobil, bahkan gelar tenda sendiri di situ. Mereka trauma tidur di bawah atap,” kata Wiranto.
Hingga berita ini diturunkan, laporan resmi terbaru menunjukkan korban meninggal dunia sebanyak 844 orang akibat gempa dan tsunami yang menghantam Sulawei Tengah, terutama Palu dan Donggala.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi hari ini mengumumkan bahwa Indonesia, terkhusus Palu dan Donggala terbuka untuk menerima bantuan dalam bentu apapun dari pihak internasional.
Bahkan, Menko Wiranto menyebut hingga hari ini, sudah ada 18 negara yang menawarkan bantuan untuk para korban gempa dan tsunami. (Awan)