Vanuatu Usik Indonesia, JK: Kita Punya Cara Melawan Mereka

MATA INDONESIA, NEW YORK – Indonesia tidak akan tinggal diam membiarkan negara mana pun merusak integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal itu disampaikan akil Presiden RI M. Jusuf Kalla (JK) menyinggung negara kepulauan Vanuatu yang terus mengusik kedaulatan teritori Indonesia.

Padahal, kata JK, sudah terlalu lama Indonesia memilih untuk membangun hubungan persahabatan dengan Vanuatu, termasuk dalam menunjukkan solidaritas dan simpati selama masa-masa sulit. ” Indonesia sangat menyesalkan upaya Vanuatu untuk mendukung atau bahkan yang terburuk menjadi bagian dari gerakan separatis di Papua,” kata Wapres RI dalam sesi debat umum Sidang Majelis Umum Ke-73 PBB di Markas Besar PBB New York, Kamis 27 September 2018 waktu setempat.

Ia menegaskan, Vanuatu sering kali menyampaikan isu-isu yang tidak benar mengenai pelanggaran HAM. Begitu pula, lanjut dia, terkait dengan mempertanyakan keabsahan penggabungan Papua ke Indonesia. Padahal, penggabungan Papua melalui jajak pendapat rakyat papua yanga merupakan resolusi oleh PBB.

Masuknya Papua disampaikannya sesuai resolusi PBB, bukan keputusan Indonesia saja. “Kita tegas bahwa sekali lagi berbuat itu, tentu kita akan juga mempunyai satu cara untuk melawan itu. Tidak pada tempatnya Vanuatu sebagai anggota PBB mempertanyakan resolusi tersebut,” kata Jusuf Kalla.

Padahal untuk menciptakan masyarakat yang damai, berkelanjutan, dan berkeadilan, menurut Jusuf Kalla, semua negara harus menghormati hukum dan prinsip-prinsip internasional PBB, termasuk menghormati kedaulatan dan integritas teritorial.

Ia menekankan, Indonesia tidak akan membiarkan negara mana pun merusak integritas teritorial NKRI. Seperti halnya negara berdaulat lainnya, Indonesia akan dengan teguh membela integritas teritorialnya. “Saya ulangi akan dengan teguh membela integritas teritorialnya,” kata Wapres RI. (Rayyan Bahlamar)