MATA INDONESIA, JAKARTA – Beredar video pengakuan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto bahwa ia pernah mengajukan pinjaman ke Bank Indonesia (BI) namun mendapat penolakan.
“Jangan kita malu kalau kita nggak punya duit, kita tidak malu. Saya mantan perwira tinggi, saya berjuang untuk republik ini, keluarga saya berjuang untuk kemerdekaan ini, saya minta kredit dari Bank Indonesia, saya nggak bisa-bisa dapet, apalagi kalian. Mantan Pangkostrad saja nggak bisa, apalagi tampang kalian,” kata Prabowo dalam video tersebut.
Masalahnya, pernyataan Prabowo tersebut menjadi pembicaraan publik karena dianggap aneh. Pernyataan besar muncul, bisakah BI memberikan kredit?
Mengenai video yang memuat pernyataan Prabowo itu, BI melalui akun Twitter-nya secara tegas menyebut bahwa bank sentral tidak menyediakan layanan kredit atau pinjaman seperti bank umum lainnya.
“Terkait hal tsb, kami sampaikan bahwa BI tdk memiliki produk simpanan, pinjaman ataupun kartu kredit seperti bank umum/bank komersial lainnya. Utk mendapatkan informasi mengenai pengajuan pinjaman/kredit yg sesuai dgn kebutuhan, #SobatRupiah dpt menghubungi bank umum/komersial,” tulis BI di Twitter.
Netizen pun ikut berkomentar pedas soal pernyataan Prabowo yang dianggap aneh tersebut. Bahkan ada netizen yang mengatakan Prabowo kurang pendidikan ekonomi.
“Maklum, pendidikan ekonominya kurang, cuma asal bunyi aja. Kalau jadi presiden sudah bisa diprediksi kembali ke krisis moneter 1998,” tulis akun @AlfianAshariR di kolom komentar postingan BI.
“Valid ya.. @prabowo bilang ” MENGAJUKAN KREDIT KE BI TAPI TDK DIBERI”.. dia gerti ngak sich arti Bank Sentral dgn Bank Konvensional..sejak kapan BI ngasih pinjaman..kok Koplak amir sich..,” tulis akun @Tony_Harto di kolom komentar kiriman @D4Ni3L_Pu.
“Mungkin dipikir rakyat Indonesia ga tahu hal begini. Jadi bisa menggiring opini seakan-akan pemerintah Zalim gitu kepadanya. Namun ternyataaaa….,” tulis akun @CahayaRonny.
