
MATA INDONESIA, JAKARTA – Komite Disiplin PSSI baru-baru saja menjatuhkan sanksi kepada tujuh tim Liga 1 Indonesia atas beberapa pelanggaran selama musim 2018 digelar hingga selesai.
Mengutip laman resmi PSSI, tim-tim tersebut adalah Madura United, Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Persija Jakarta, Borneo FC, dan PS Tira.
Enam dari tujuh tim tersebut, kecuali PS Tira, dijatuhi denda karena masalah penonton yang menyalakan flare di stadion, terutama Persebaya dan PSM sebagai tim dengan denda tertinggi, yakni Rp 300 juta.
Sang Juara Liga 1 Indonesia 2018 Persija Jakarta pun ikut terkena sanksi karena penontonnya menyalakan flare dan melempar botol dalam laga Persija melawan Mitra Kukar, 9 Desember 2018 lalu. Persija terpaksa membayar denda Rp 245 juta.
Selanjutnya, Madura United dihukum denda Rp 75 juta karena penonton menyalakan flare saat melawan Persela Lamongan, 8 Desember 2018. Persela juga mendapatkan vonis serupa yakni wajib membayar Rp 75 juta.
Lalu, Persebaya Surabaya harus membayar denda Rp 300 juta karena dalam pertandingan melawan PSIS Semarang, 8 Desember 2018. Penonton menyalakan flare yang menyebabkan laga sempat dihentikan dan juga insiden memasuki lapangan.
Sama seperti Persebaya, PSM Makassar juga dijatuhi denda Rp 300 juta karena penontonnya menyalakan flare dan memasuki lapangan saat laga melawan PSMS Medan, 9 Desember 2018.
Flare juga menjadi alasan PSSI menjatuhi hukuman untuk Borneo FC yang harus membayar denda Rp 50 juta. Itu terjadi ketika Borneo menghadapi PS Tira dalam pertandingan 9 Desember 2018.
Sementara PS Tira, dinilai melanggar fair play dalam laga menghadapi Borneo FC tersebut dan harus membayar Rp 50 juta. (Ryan)