MATA INDONESIA, JAKARTA – Wilayah di bagian Barat Indonesia diperkirakan akan mengalami hujan lebat hingga esok hari.
Dalam keterangannya, Deputi Bidang Meteorologi, Drs. Mulyono R. Prabowo, M.Sc. menyatakan peningkatan curah hujan di Indonesia antara lain akibat sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Sumatera.
Hal itu mengakibatkan konsentrasi massa udara ada di kawasan tersebut sehingga kondisi udara yang lebih lembab mendukung pertumbuhan awan-awan hujan.
Sebaliknya, wilayah pulau Jawa bagian Timur hingga NTT, Sulawesi, Maluku dan Papua belum akan mengalami curah hujan lebat. Hal itu karena dominasi massa udara kering masih banyak terdapat di kawasan tersebut sehingga menghambat pertumbuhan awan hujan.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat untuk periode 26 – 28 Oktober 2018, antara lain: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tengah.
Sementara wilayah yang berpotensi hujan lebat periode 29 – 31 Oktober 2018, antara lain: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Banten, dan DKI Jakarta.
Selain itu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo dan Papua.
Akibat perubahan cuaca itu adalah munculnya potensi gelombang setinggi 2.5 hingga empat meter yang diperkirakan terjadi di sejumlah perairan seperti Perairan Barat Enggano, Perairan Selatan Banten, dan Selat Sunda Bagian Selatan.
Selain itu, Perairan Selatan Jawa hingga Sumbawa, Samudera Hindia Barat Enggano – Banten, Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTB, Perairan utara Kep.Talaud, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat.
Masyarakat di wilayah yang terjadi hujan lebat harus waspada terhadap dampak ikutannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang, pohon tumbang dan jalanan licin. (kris)
