Waspada! Lapisan Es Greenland Terus Mencair Lebih Cepat dari Prediksi

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Sebuah penelitian yang diterbitkan National Academy of Science, AS, menyebut lapisan es di Greenland dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Lapisan es tersebut saat ini mencair lebih cepat dari perkiraan.

Sebagian besar penipisan es berasal dari tanah yang tidak memiliki gletser, atau tanah yang melapisi Greenland tersebut dengan ketebalan 10 ribu kaki. Lapisan es yang mencair paling parah terjadi di wilayah tenggara dan barat laut Greenland.

Dikutip dari VOA News, Rabu 23 Januari 2019, menurut pakar geodinamika dari Ohio State, Professor Michele Bevis, pencairan es yang tak wajar tersebut diakibatkan suhu global yang terus mengalami peningkatan.

“Bukan hanya itu, sekarang ada masalah serius lainnya, yakni semakin banyak lapisan es yang mencair dan mengalir ke sungai sampai lautan,” ujar Bevis.

Para ilmuwan menyatakan terjadi percepatan penipisan lapisan es Greenland sekiar empat kali lipat sejak tahun 2003 silam. Mau tidak mau, fenomena itu akan terus meningkatkan permukaan air laut di berbagai belahan dunia.

Pada abad ke-20, para peneliti mencatat total Greenland telah kehilangan sekitar 9 ribu miliar ton es. Akibat hal tersebut, permukaan air laut di seluruh dunia meningkat hingga 25 milimeter, menurut National Geographic.

Para peneliti yakin, jika semua lapisan es Greenland mencair, maka akan terjadi kenaikan permukaan laut di seluruh dunia hingga mencapai 7 meter.

Bukan hanya Greenland, lapisan es Antartika juga mengalami percepatan pencairan dari yang diperkirakan sebelumnya. Masih mengacu pada prosiding National Academy of Sciences, diketahui pencairan es Antartika kurun waktu 1979-2017 telah meningkatkan permukaan air laut global sebanyak 1,4 sentimeter. (Ryan)