HeadlineNews

Yuk Kepoin ‘Jeroan’ MC-21, Pesawat Merpati Indonesia ‘Reborn’

MATA INDONESIA, JAKARTA-Maskapai Merpati Nusantara berencana lahir kembali (reborn) pada 2020 mendatang. Namun, saat beroperasi kembali nanti, Merpati disebut tidak akan mengoperasikan pesawat jenis Boeing atau Airbus.

Kedua jenis pesawat itu memang populer dipakai berbagai maskapai di belahan dunia, Boeing dengan seri 737-nya dan Airbus dengan A320-nya.

Namun, Presiden Direktur Merpati Nusantara Airlines Asep Ekanugraha mengatakan, pesawat yang akan digunakan saat operasi tahun depan merupakan buatan Rusia. Jenis pesawatnya adalah Irkut MC-21 yang merupakan saingan Airbus dan Boeing.

Alasan kenapa Merpati menggunakan pesawat jenis ini belum terjawab, tapi untuk mengetahui lebih jelasnya seperti apa, mari kita bedah seperti apa pesawat yang akan dipakai oleh Merpati saat mengudara tahun 2020 nanti.

Pesawat MC-21 yang ditawarkan pada Indonesia adalah jenis pesawat yang sering digunakan di dalam negeri. Pesawat MC-21 diciptakan dalam dua jenis, yaitu MC-21-300 dengan kapasitas 160 – 211 tempat duduk penumpang dan MC-21-200 untuk 130 – 176 tempat duduk penumpang.

Dimensi pesawat baru Rusia ini berbeda dengan jenis pesawat buatan Barat lainnya. Komponen asing yang digunakan pada MC-21 berkisar 30-40 persen.

Di Rusia, MC-21 menggantikan Tu-204 dan Tu-154B/M, serta Boeing 737 dan A-320. Perusahaan ini sudah memiliki kontrak pasokan untuk 175 pesawat. Aeroflot, maskapai nasional Rusia, menjadi pelanggan pertama pesawat sipil model baru ini dan akan membeli 50 unit.

Mesin dan pesawat terbang buatan Rusia menggunakan penggerak buatan Rusia PD-14 atau menggunakan mesin buatan asing PW1400G.

Selain itu, MC-21 akan menggunakan sayap “hitam” dibuat dari material komposit yang memberikan pesawat ini kemampuan terbang yang apik dan menurunkan beban pesawat akibat massanya sendiri.

Pesawat komersial milik Rusia, MC-21, disebut-sebut memiliki dimensi yang berbeda dengan jenis pesawat buatan Barat. Pesawat ini memiliki desain tubuh lebar dengan enam kursi di setiap sisi.

Dengan begitu, memberikan kabin terluas untuk pesawat sekelasnya. MC-21 juga menawarkan jendela yang lebih besar, tekanan udara kabin yang lebih nyaman dan kontrol iklim yang lebih baik.

Mengenai harga, MC-21 kemungkinan akan dibanderol US$70 juta dolar jauh di bawah Airbus A320 yang harganya mencapai US$102,8 juta dan Bombardier CS300 senilai US$80 juta.

Dari segi emisi, seluruh tipe MC-21, diyakini 20 persen lebih ramah lingkungan dibanding pesaingnya, Boeing dan Airbus.

Sebelumnya, Merpati nusantara diketahui pernah mengoperasikan sejumlah tipe pesawat, seperti Fokker F70/F100, Boeing 737, DHC 6 Twin Otter, ATR72, dan Xian MA60.

 

 

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close